8 Tips Memilih Bahan Material Bangunan yang baik
8 Tips Memilih Bahan Material Bangunan yang baik
Saat membangun rumah pastinya kita
menginginkan bangunan rumah kita terlihat indah dan kokoh, maka dari itu
kita harus memilih material bangunan yang bagus dan berkualitas.
Pemilihan bahan bangunan ini sangatlah penting, mulai dari memilih
kualitas yang baik dengan penggunaan yang tepat hingga penggunaan dan
pemakaian yang sesuai.
Namun beberapa orang terkadang tertipu
bahwa harga yang mahal pastinya memiliki kualitas yang bagus, tetapi
kenyataannya tak semua bahan bangunan yang memiliki harga mahal memiliki
kualitas terbaik. Untuk itu sebelum membangun rumah, pemilik atau
pembuat rumah perlu tau apa saja
1. Besi Beton
Besi
beton memiliki banyak variasi tergantung dari jenis ukurannya dari
ukuran terkecil 10 mm sampai ukuran terbesar 12 meter untuk bangunan
yang kokoh belilah besi yang berukuran besar. Dan telitilah sebelum
membeli besi tersebut.
Besi beton ini cukup kuat sehingga
pemakaiannya sangatlah penting dalam pembangunan sebuah rumah maupun
gedung sebagai pondasi tiang atau dinding.
2. Pasir
Pasir
merupakan bahan material yang wajib kita beli saat ingin membangun
rumah karena pasir merupakan bahan pokok dalam membangun rumah.
- Pasir harus memeiliki butiran yang tajam. Untuk mengetahuinya ambil pasir kemudian digenggam, butiran pasir yang baik akan terasa tajam pada permukaan telapak tangan.
- Jika dilihat secara visual, terlihat butiran pasir memiliki ragam bentuk butiran Pasir yang baik kalau kita kepal pasirnya maka pasir tidak akan menggumpal. Hasil adukan pasir jenis ini dengan semen akan menghasilkan plesteran dinding yang sangat keras namun teksturnya kasar sehingga mempengaruhi acian.
- Sedangkan pasir yang kurang bagus bila dikepal maka pasir akan menggumpal. Hasil adukan dengan semen menghasilkan plasteran yang tidak sekeras pasir pasir yang baik,namun tekstur plesteran lumayan halus sehingga memudahkan aci.
- Tidak mengandung lumpur lebih dari 5% dan sewaktu dikepal tidak ada lumpur yang tertinggal.
3. Semen
Salah
satu tips dalam memilih bahan material bangunan yang baik selanjutnya
adalah seman. Semen yang beredar di pasaran saat ini memiliki kesamaan
satu dengan yang lainnya, baik harga maupun kualitasnya. Namun sebaiknya
menggunakan semen yang bermerk untuk mendapatkan plesteran yang kuat
agar bangunan anda bagus dan kontruksi lebih kuat.
Penggunaan semen ini sebagai bahan bangunan
utama untuk rumah dan gedung lainnya adalah penting. Dan bagi beberapa
pembuat rumah bahan semen dalam penggunaannya di campur dengan pasir,
namun penggunaan semen disini jauh lebih banyak dari pada pasir,
sehingga hasil adukan bahan bangunan menjadi lebih kuat dan
merekat. Akan tetapi pemakaian semen ini akan sepenuhnya sempurna bila
dicampur dengan pasir yang berkualitas ataupun tanpa pencampurna bahan
lainnya.
4. Bata Merah atau Batako
Sebaiknya
dalam membangun rumah menggunakan bata merah yang berukuran sedang,
memiliki kekuatan keras, tidak mudah pecah, dan memiliki ukuran yang
seragam. Fungsi bata merah dapat digantikan oleh batako apabila dana
yang tersedia tidak mencukupi, namun dari segi kekuatan bata merah lebih
kuat daripada batako.
Perbandingan bata merah dengan batako:
- Bata merah lebih kuat dibandingkan batako karena dimensi dan rongga batako lebih besar daripada bata merah.
- Bata merah tidak menyerap panas sehingga bangunan dengan dinding bata merah lebih sejuk (dingin) suasana dalam rumah.
- Batako lebih hemat biaya daripada bata merah dan dari segi waktu pemasangan batako lebih cepat, jumlah adukan yang dipakai serat harga per m2.
- Bila di tidak diplester, batako memberikan tekstur dinding yang lebih rapi dibanding bata merah.
- menurut masyarakat bahwa batako adalah bahan bangunan kelas dua, terkadang membuat nilai jual kembali rumah yang dibangun dengan bahan batako akan jatuh.
5. Kayu
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih kayu yang baik yaitu:
- Pilihlah kayu dengan kadar air dibawah 20% agar konstruksi bangunan kuat.
- Sebaiknya menggunakan kayu konstruksi dari kalimantan, seperti kayu kamper samarinda dan kamper rasamala, agar rumah yang dibangun kokoh.
- Menggunakan kayu yang sudah di Oven/dikeringkan agar kayu tidak cepat lapuk.
6. Genteng
Genteng
tanah liat dan beton menjadi primadona pasar karena lebih indah dan
suasana rumah yang dirasakan lebih dingin. Kerangka atap atau kuda-kuda harus lebih kuat apabila kita menggunkan genteng-genteng tersebut.
Karena genteng tanah liat terbilang sedikit
berat maka butuh pondasi yang kuat untuk menahan tiap tiap letak dari
genteng ini, terutama untuk bangunan rumah yang pastinya banyak
sekat-sekat tertentu pada setiap celanya.
7. Cat Rumah
Dalam
memilih cat orang sering beranggapan dg harga cat yang mahal pasti akan
bagus hasilnya tapi ada tahap yang benar untuk memilh cat.Faktor no.1
yang harus kita tentukan untuk bidang manakah cat itu akan digunakan ,
untuk interior / exterior untuk hasil yang maksimal usahakan menggunakan
produk cat yang tepat guna.Salah satu hal lagi yang perlu kita
pertimbangkan adalah pilihan warna yang sesuai dg selera kita.
Tentunya warna cat ruangan
menentukan/berpengaruh pada mood suasana hati orang yang tinggal
didalamnya. warna2 lembut memberikan kesan sejuk ruangan lebih luas
sedang warna kuat sepeti merah ,hitam , coklat memberikan kesan hangat
dan berkesan mempersempit ruangan.
8. Keramik
Memilih
keramik mungkin merupakan bagian yang tersulit karena ada ribuan warna,
ukuran, gaya, bentuk dan kualitas. pernah salah bila memilih ubin
berwarna netral seperti putih atau krem muda. Bila memilih warna yang
lebih mencolok, konsultasikan dengan arsitek.
Dalam keserasiannya dengan elemen lain
dari rumah. Keramik tersedia dalam berbagai ukuran, dari mulai 20 x 20
cm, 25 x 25 cm, 30 x 30 cm, 45 x 45 cm sampai 60 x 60 cm. Kualitas
keramik biasanya dibedakan oleh produsen sebagai KW1 (paling baik), KW2
(sedang), dan KW3 (jelek). KW1 merupakan keramik sempurna tanpa cacat,
baik retakan, warna atau dimensi.
KW3 merupakan keramik cacat. Bila
mempunyai dana lebih, usahakan memilih keramik KW1. Namun, bila dana
terbatas, keramik KW2 pun masih bisa menghasilkan lantai yang baik bila
dipasang dengan tepat. keramik ada yang mengkilap dan tidak. Keramik
terbuat dari campuran tanah liat yang dipres, kemudian lapisan mengkilap
diterapkan pada bagian atas dan dipanggang. Keramik berkilap tersedia
dalam high-gloss, matte, dan kasar.
http://materialbahanbangunan.net/tips-memilih-bahan-material-bangunan-yang-baik/
mantaaapss
BalasHapuswww.toku.id